Mereka pun menghargai karya

Sebuah suatu karya yang besar tentunya juga dibuat dengan proses yang tidak mudah dan membutuhkan waktu, tenaga, dan fikiran yang terkuras. Baik itu hanya sekedar karya tulis, karya musik/lagu, atau pun karya-karya yang banyak berguna bagi kita semua.

Nah singkat cerita, ketika saya sedang naik bus, ada banyak segerombolan pengamen yang hilir mudik menghibur para penumpang dengan suara-suara terbaik mereka yang dimiliki (meski kadang nadanya tidak masuk). Nah kemudian ada dua orang pengamen yang mengaku dari kota Yogyakarta, ia mengamen dengan seorang temannya yang mengiringi dengan gitar.

Saat salam pembukaan pun beda dengan pengamen lainnya, Ya saya perhatikan terus, cara bicaranya seperti mahasiswa yang sedang demo. Dan omongannya yang diangkatpun juga masalah politik, dan keadaan negeri ini yang sedang dilanda keterpurukan diberbagai hal.

Wah, dalam hati saya berkata "ini pengamen atau mau ajak penumpang demo ke gedung DPR? hihi", dan kemudian pengamen itu membawakan sebuah lagu, judulnya adalah "Darah juang", ya lagu yang biasanya dinyanyikan para mahasiswa untuk membakar semangat generasi muda untuk berjuang terus membagun negeri.

Dalam tengah lagunyapun ada sebuah puisi, Ya puisi yang dimana isinya adalah sekarang rakyat tidak percaya lagi akan adanya DPR, tidak percaya akan parpol-parpol dengan janji-janji manisnya. Dan diakhir puisinya, mereka juga tidak lupa menyampaikan siapa pencipta puisi tersebut dan tahun kapan dibuatnya.

Ya inilah yang saya suka, meski hanya pengamen, tapi mereka sangat menghargai sebuah karya. Oleh karena itu, kita sebagai blogger yang dimana ikut memberikan berbagai innformasi kepada para pengunjung, jika memang postingan kita ada referensi atau rujukan, mari kita cantumkan sebagai rasa penghargaan atas karya.